Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan oleh Asosiasi PPSW adalah Pengorganisasian Masyarakat, Penelitian, Pelatihan, Seminar dan Lokakarya,  Publikasi.

 

a. Pengorganisasian Masyarakat:

Pengorganisasian masyarakat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

  • Pengembangan kegiatan simpan-pinjam dan lembaga keuangan
  • Pengembangan usaha-usaha  mikro dan industri rumah tangga
  • Pertemuan kelompok-kelompok basis untuk membahas masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat guna diselesaikan secara bersama.
  • Pendampingan pada kelompok-kelompok basis dan masyarakat marjinal
  • Kunjungan lapang pada kelompok-kelompok basis dan masyarakat marjinal 
  • Pelatihan-pelatihan dan study banding sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  • Pengembangan forum komunikasi antar kelompok-kelompok basis
  • Pembentukan dan pengembangan kelembagaan masyarakat yang mandiri dan punya identitas sendiri
  • Pembentukan jaringan di tingkan kelompok basis dari  tingkat wilayah sampai ke regional
  • Pengembangan media-media yang kreatif
  • Pengolahan data base kelompok
  • Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran kritis kelompok basis
  • Memfasilitasi pendidikan formal dan informal pada kelompok-kelompok basis dan masyarakat marjinal.


Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan diatas PPSW menggunakan beberapa prinsip dasar, yaitu:

  • Memfasilitasi terbentuknya kelompok-kelompok kerja di masyarakat
  • Peran-peran pendampingan  intensif secara bertahap dialihakan ke CO lokal yang kemudian fungsinya beralih ke konsultatif yang bersifat kemitraan.
  • Memfungsikan secara optimal fungsi-fungsi organisasi pada pengurus dan anggota kelompok basis
  • Memberi keyakinan dan kepercayaan pada kader-kader lokal kelompok basis bahwa mereka mampu melakukan  pengorganisasian sendiri.
  • Memberikan kebebasan secara penuh kepada kelompok dan masyarakat untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada
  • Fasilitasi kelompok untuk membentuk aliansi atau jaringan antar kelompok dimulai di tingkat wilayah masing-masing, kemudian secara regional.
  • Fasilitasi kelompok untuk membentuk kelembagaan sendiri yang mandiri dan punya identitas sendiri.
  • Yakinkan bahwa kaum perempuan dan kelompok-kelompok masyarakat marginal lainnya memperoleh manfaat langsung dan terlibat dalam seluruh kegiatan yang di laksanakan.
  • Melibatkan seoptimal mungkin kelembagaan tradisional, tokoh-tokoh masyarakat dan agama serta masyarakat luas diwilayah  tersebut.
  • Memfasilitasi kelompok untuk mengembangkan media sendiri yang kreatif dan sesuai kebutuhan
  • Memfasilitasi kelompok untuk membuat dokumentasi dan laporan sendiri sesuai dengan kondisi yang ada
  • Memfasilitasi sebanyak mungkin tumbuh dan berkembangnya  pemimpin-pemimpin perempuan dalam masyarakat.

b. Pelatihan

PPSW memfasilitasi ber-bagai pelatihan bagi masyarakat mitra dan lembaga-lembaga lain yang membutuhkan. Pelatihan yang diberikan berkaitan dengan keterampilan tekhnis, manajerial dan pengembangan diri.

c. Penelitian

Penelitian dilakukan sebagai penunjang kegiatan pengorganisasian masyarakat dan untuk pengembangan lembaga. Persoalan yang berkaitan dengan kepentingan perempuan menjadi fokus penelitian PPSW.

d. Seminar dan Lokakarya

PPSW memfasilitasi berbagai seminar dan lokakarya tingkat lokal, nasional dan regional, sebagai bagian dari upaya advokasi. Persoalan yang berkaitan dengan kepentingan perempuan meru-pakan fokus seminar dan lokakarya yang diorganisir dan difasilitasi oleh PPSW.

e. Publikasi

Program ini sebagai upaya mempublikasikan informasi tentang perempuan dari temuan lapang maupun yang ditulis oleh para ahli.

 

 

 


II. Video yang sudah di produksi oleh PPSW dapat dilihat disini.