Kegiatan Asosiasi PPSW Periode 2017-2019
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Asosiasi PPSW dalah pengembangan Ekonomi, Pendidikan
Dalam hal ekonomi:
1.Program Business Development Services (BDS).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi prempuan usaha kecil (PUK) dalam hal manajememn, ketrampilan teknis usaha dan pengembangan lembaga keuangan prempuan (LKP). Program ini memperkuat kapasitas LSM pendamping PUK sebagai konsiltan manajemen, keuangan dan pemasaran. Program ini dikembangkan di wilayah Kota Pontianakan dan Kabupaten Kubu Raya, dengan 200 PUK yang potensi dan sebagai pelaku usaha mikro yang aktif dari tahapan pemula sampai mandiri.
Capaian:
- kemasan sudah banyak yang menarik
- produksi sudah turin
- pemasaran sudah lebih meluas tidak hanya tergantung pesanan tetapi sudha mulai menitip ke kios, warung, toko dan swalayan
- Berhasil melakukan inovasi terhadap produk
- sudah ada pembukuan usaha dan bisa menhitung BEP
2. Program inisiatif Penguatan Ekonomi Perempuan melalui Pemberdayaan dan Pertanian Berkelanjutan di Kalimantan Barat
Kegiatan ini berkaitan dengan isu-isu perempuan, pengembangan ekonomi alternatif bagi komunitas dan jaringan jurnalis perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan di 10 desa di 6 kecamatan, 2 kabupaten, yaitu:
a. Kabupaten Sintang terdiri 4 desa di 2 kecamatanĀ yaitu Desa Mangat Baru, Desa Penyak lalang dan Desa Samak.
b. kabupaten Kapuas Hulu terdiri atas 6 desa diĀ 4 yaitu Desa Temuyuk di Kecamatan Kalis, Desa Tekalong di Kecamatan Mentebah, Desa Sungai Besar dan Desa Terunyuk di Kecamatan Bunut Hulu dan Desa Lubuk Antuk dan Desa Mubung di Kecamatan Hulu Gurung.
3. Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pelaku Usaha Kecil Mikro (PUKM) Melalui Keuangan dan Akses Pasar.
Tujuan:
Meningkatkan perempuan pelaku usaha kecil mikro (PUKM) dalam pendidikan keuangan dan memperluas jaringan pasar dalma upaya peningkatan pendapatan PUKM, proddusen handcraft dan makanan di wilayah dampingan.
4. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa melaluiu Pengembangan Ekonomi dan Peningkatan Kesehatan Linfkungan Berbasis Masyarakat dalam Rangka Mengurangi Kemiskinan
Program ini dilaksanakan di 2 kabputen yaitu; Lebak dan Pandeglang Provinsi Banten
Dalam hal pendidikan:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Secara swadaya dan melalui program pendidikan, PPSW-Borneo mengembangkan dna mendirikan sekolah PAUD yang terbesar di wilayah Kota Pontianak dan kabupaten Kubu Raya dan sekarang sudah ada 7 sekolah PAUD yang didampingi PPSW-Borneo
Dalam hal politik dan tata kelola:
1. Program Pendidikan Politik
Saat ini lembaga lembaga anggota PPSW melalkukan penguatan bagi anggota BPS Perempuan serta mendorong kebijakan-kebijakan yang berikaitan dengan implementasi UU Desa. Asosiasi PPSW juga mengembangkan kepemimpinan bagi masyarakat untuk turut memperkuat proses partisipasi masyarakat khususnya perempuan dalam kepemimpinan lolal. Misalnya menjadi ketua RT, RW, BPD, legislatif dan DPD.
2. Program mendorong partisipasi politik perempuan cina benteng dalam tata kelola pemerintahan yang inklusif untuk pengakuan hak dan perbaikan layanan dasar.
Tujuan:
Warga Cina Benteng mendapat pengakuan dan kemudahan layanan hak-hak dasar melalui tata kelola Pemerintahan yang inklusif
3. Program Kepemimpinan Perempuan untuk Kemudahan Akses Jaminan Sosial Bagi Perempuan Lansia Melalui Balai Peduli Lansia di DKI Jakarta.
Tujuan :
a. Meningkatkanya akses prempuan lansia pada perlindungan sosial yaitu Dana Hari Tua (DHT) dan DASIMA melalui Koperasi Perempuan.
b. Meningkatnya akses perempuan lansia pada layanan sosial (pendidikan dan kesehatan)
c. Meningkatnya kapasitas dan pastisipasi pemimpin perempuan lansia melalui Balai Peduli Lansia yang bersinergi dengan Posyandu Lansia.
d. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi perlakukan diskriminatif dan stigma melalui berbagai kampanye publik lewat media cetak dan media sosial maupun festifal penduli lansia.
Dalam hal lingkungan:
1. Program lingkungan go green
Dalam Program lingkungan, asosiasi PPSW mengembangkan program penyadaran informasi lingkungan terutama go green dan kampanye pengolahan limbah plastik. kegiatan yang dilakukan dengan memberikan penyadaran dalam pertemuan-pertemuan baik yang ada di kelompok maupun yang ada di lingkungan masyarakat. Kampanye penggunaan listrik yang hemat dan penelolaan sampah menjadi ibagian yang penting dilakukan. bersama masyarakat juga asosiasi PPSW memberikan pengenalan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) ini dilakukan untuk masyarakat mengetahui dan menjaga agar lingkungannya dapat bersih dan terjaga. untuk pengelolahan sampah terutama sampah plastik asosiasi PPSW bersama ibu ibu mengelola smapah plastik menjadi barang-barang olahan yang siap didaur ulang misalnya menjadi bunga, tempat hantaran untuk perkawinan dan menjadi cindera mata untuk acara adat.