Pelaku Usaha Perempuan Muda Bunga Akrilik Dilatih Literasi Keuangan Demi Kemajuan Usaha
Afrilia merupakan peserta program Accelerate dari Sukabumi, Jawa Barat. Seorang anak muda berusia 24 tahun yang kreatif dan berani untuk menjadi seorang enterpreuner. Afrilia memiliki usaha hand craft yaitu pembuatan bunga dari bahan acrliyic. Usaha ini sudah dijalankan oleh Afrilia semenjak tahun 2018, usaha yang berawal dari hobi ini mampu bertahun selama 4 tahun dan juga bertahan di saat ekonomi krisis akibat pandemic covid 19. Menjadi enterpreuner di usianya yang masih muda telah menempa mental Afrilia untuk menghadapi semua kendala, jatuh bangun permasalahan yang datang dihadapin nya dengan baik. Sebagai enterpreuner pemula, modal menjadi hambatan yang berat bagi Afrilia, terlebih dia memulai usaha ini tanpa bantuan modal dari mana pun hanya mengandalkan tabungannya saja. Selain modal hambatan yang dialami juga memiliki permaslahan pemasaran, Afrilia yang tinggal di perkampungan tentu saja memiliki hambatan mengenai pasar produknya. Terlebih di kampungnya, membeli bunga hias akrilik bukan lah menjadi komoditi utama dalam perabotan rumah tangga. Oleh karena itu Afrilia mencoba belajar mandiri untuk memasarkan produknya secara online, salah satu media sosial yang digunakan adalah Instagram dan bergabung di shopee.
Sebelum pasca Covid yang terjadi tahun 2019, penjualan bunga akrilik Afrilia sangat bagus terutama dari marketplace online, shopee. Banyaknya penjualan secara online juga dikarenakan Afrilia terus berusaha mencari ide-ide menarik untuk membuat konten. Hanya saja saat pandemic terjadi penurunan yang sangat drastic pada penjualannya. Sejak 2019 hingga 2021 penjualan produk Afrilia sangat menurun, sehingga membuat Afrilia sempat putus asa dan hal ini berdampak buruk pada ide-ide Afrilia dalam membuat produk dan konten baru untuk pemasaran. Hingga akhirnya pada April 2022 bertemu dengan Asosiasi PPSW dan mengiktui program accelerate. Afrilia aktif dalam mengikuti setiap aktivitas kegiatan dan mengajukan diri untuk mengikuti sesi mentoring Program Accelerate. Pada sesi mentoring Afrilia mengikuti 2 kelas bisnis yaitu Literasi Keuangan dan Inovasi Produk. Sebagai enterpreuner baru, Afrilia masih terkendala dengan cara menghitung modal dan keuntungan, di kelas bisnis literasi keuangan tersebut Afrilia diajarkan betul-betul secara detil cara menghitung modal dan menentukan keutungan dari setiap produk. Selain itu Afrilia juga mengikuti kelas bisnis inovasi produk, dari kelas itu Afrilia akhirnya memiliki motivasi lagi untuk terus berkembang dan mencari ide baru untuk membuat produk dan konten baru.