Kedaulatan Pangan di Tengah Pandemic Covid19
Krisis ekonomi yang diakibatkan covid19 belum diketahui sampai kapan berakhir. Banyak kelompok masyarakat rentan yang terkena masalah ini, dikhawatirkan akan menyebabkan krissis pangan secara luas.Masyarakat rentan pada umumnya adalah kelompok menengah ke bawah dan masyarakat desa.
Saat virus corona mengancam, pasokan bahan pokok terbatas dan daya beli masyarakat menurun karena kehilangan pekerjaan/sumber mata pencarian. Di lapangan, pemerintah merespon bencana dengan memberikan bantuan melalui pemberian sembako yang bertumpu pada dua jenis, yaitu beras dan mie instan.
Dalam menghadapi pandemic COvid19 kelompok dampingan PPSW mempunyai alternative lain untuk tetap memenuhi kebutuhan pangannya. Kelompok dampingan PPSW yang sebelumnya sudah menjalankan program Kedaulatan Pangan yang didanai oleh First Investment semenjak November 2019 telah memiliki tabungan kedaulatan pangan dari hasil kebun kelompoknya. Selain itu juga mereka tetap bisa mendapatkan bahan pangan yang murah dan bergizi dari hasil menanamnya sendiri.
Program Kedaulatan Pangan ini secara tidak sengaja telah banyak membantu masyarakat kelompok dampingan PPSW dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Program yang berawal untuk mencegah krisis pangan akibat bencana alam musiman seperti banjir atau musim kemarau panjang, ternyata menyelamatkan mereka dari krisis pangan covid19.
Selain memenuhi kebutuhan pangan, kegiatan tanam menanam di kebun kelompok juga dapat meminimalisir strees akibat jenuh karena jenuh mengisolasikan diri di rumah dalam waktu yang belum bisa ditentukan