Perempuan Tangguh dari Sukabumi

Nama lengkapnya adalah Iah Kurnianingsih, biasa dipanggil teh Iah. Lahir di Sukabumi tahun 1967. Beralamat do Kampung Cidadap Hilir Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja,  Sukabumi. Pekerjaannya saat ini  sebagai pengelola koperasi Nurul Iman di desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja, Sukabumi.

Ibu Iah bergabung dengan kelompok Nurul Iman pada tahun 2002, ia mengaku pada awalnya minim pengetahuan dan belum mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat di forum. Sebelum bergabung dengan PPSW ia hanya diam di rumah (dapur sumur kasur) kemana-mana didampingi suami. Suaminya memang memperlakukan seperti itu, ditambah lagi dirinya juga merasa  merasa belum percaya diri.

Setelah bergabung di kelompok, Ibu Iah mulai mengenal berbagai kegiatan baik ditingkat kelompok maupun antar kelompok. Melalui pendampingan yang dilakukan oleh PPSW, membuatnya menjadi berani berbicara didepan orang banyak, dan tumbuh rasa kepedulian untuk membantu sesama. Ini diraihnya melalui proses yang panjang dan melalui tantangan yang berat.

Sebagaimana yang diungkapkannya “… saya menjadi seperti sekarang ini melalui proses yang panjang ….tidak secara tiba-tiba… saya mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PPSW baik kegiatan pelatihan, pertemuan, dialog dengan dinas dan diskusi-diskusi di forumsaya mendapat tantangan berat namun bisa saya lewati… saya medapatkan banyak tantangan  dari pasangan …. yang kurang memberikan dukungan terhadap aktifitas saya …. seringkali terpaksa harus berdebat panjang dengan pasangan hanya untuk meyakinkan mengenai kegiatan yang akan saya ikuti

Namun demikian, semua ini tidak menyurutkan niatnya untuk terus aktif dalam  menjalankan kegiatan kelompok. Dengan penuh semangat bu Iah menyampaikan “bagai memecah kebisuan,  bagi saya… adanya pendampingan dari  PPSW Pasoendan dapat  membuka mata saya…., hati dan pikiran saya…. bahwa perempuan juga bisa beraktifitas diluar rumah,  berkontribusi dalam memajukan masyarakat pada umumnya dan khususnya kaum perempuan yang berada di pedesaan …. dan saya membuktikannya !! ”.

Melalui pendampingan PPSW ia merasakan ada perubahan ketrampilan dalam bidang komputer, menjadi melek tekonologi dan mampu membuat laporan keuangan menggunakan dengan komputer. Pada tahun 2005 ia dipilih menjadi pengurus koperasi Nurul Iman. Lalu pada  tahun 2013 terpilih menjadi pengurus SPB Tatar Sunda kabupaten Sukabumi (sebagai ketua). Sebagai pengurus di SPB Tatar Sunda, Ibu Iah telah mampu melakukan pendampingan kepada kelompok/koperasi yang masih membutuhkan pendampingan khususnya dalam pertemuan bulanan, administrasi keuangan (pembukuan) dan pelaksanaan RAT kelompok/koperasi lainnya. Sebagai ketua SPB Tatar Sunda kab Sukabumi, ia mampu melakukan kerjasama dengan berbagai dinas terkait. Dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Sukabumi untuk membantu anggota dan masyarakat yang kurang mampu dalam pembuatan dokumen kependudukan secara mudah dan murah.

Aktifitasnya bukan hanya pada tingkat kelompok melainkan juga di masyarakat, khususnya di tingkat desa, ibu Iah diangkat menjadi BPD desa Sukaraja  sejak tahun 2010.

Terakhir Bu Iah mengungkapkan harapannya “ semoga saya  bisa terus eksis membawa koperasi dan SPB lebih maju lagi “. Semoga.