Rita, Peraih CMA Award Yang Menginspirasi Perempuan di Pontianak

Ibu kelahiran 1 Maret 1977 ini memulai usaha olahan ikannya sejak tahun 2011. Dalam mendirikan usaha ini, Ibu Rita terinspirasi melihat beberapa tetangganya yang menganggur, sedangkan uang dari suaminya tidaklah cukup. Oleh karena itu, Ibu Rita mencari solusi dengan memanfaatkan bahan baku yang cukup mudah di dapatkan daerahnya, Pontianak, yaitu ikan. Ibu Rita pun memulai usahanya dengan membuat nugget dari ikan. Beliau memasarkan produknya di lingkungan sekitarnya.

Hingga tahun 2014, Ibu Rita telah berhasil mengembangkan usaha sehingga memperoleh omset Rp 6.000.000 per bulan dan untung bersih sebesar Rp. 3.000.000 per bulan. Ibu Rita jga mempekerjakan 3 orang pekerja tetap, yang terdiri dari 2 orang wanita dan 1 orang penyandang cacat, dan 3 orang pekerja tetap, yang juga terdiri dari 2 orang wanita dan 1 orang penyandang cacat.

Pada tahun 2014, Ibu Rita didaftarkan oleh PPSW Borneo untuk mengikuti Citi Microentrepreneur Award (CMA) 2014 dan pada akhirnya Ibu Rita berhasil meraih peringkat 2 dalam kategori Pemberdayaan Perempuan dalam acara penghargaan yang dilaksanakan di Jakarta.

Seperti kebanyakan para pemenang CMA, Ibu Rita mendapatkan dampak positif setelah meraih penghargaan CMA 2014. Penjualan dari produk Ibu Rita mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Omset yang sebelumnya Rp 6.000.000 per bulan meningkat menjadi Rp 8.000.000 per bulan. Keuntungan bersih yang didapat pun mengalami peningkatan dari yang sebelumnya Rp. 3.000.000 per bulan menjadi Rp 4.500.000 per bulan.

Ibu Rita juga merasakan kemudahan dalam mengakses permodalan untuk meningkatkan usahanya. Selain itu, usahanya mulai banyak diliput oleh media setempat sehingga produknya semakin dikenal masyarakat. Puncaknya, produk Ibu Rita pun dijadikan icon dari daerahnya.

Perkembangan yang paling terasa adalah adanya peningkatan variasi jumlah produknya, yang tadinya hanya nugget, menjadi 5 variasi. Dengan penambahan variasi produk, Ibu Rita pun menambah satu pekerja ibu-ibu lagi sehingga pekerja tetapnya kini menjadi 4 orang.

Setelah memenangkan CMA, Ibu Rita juga berhasil meraih beberapa penghargaan seperti Juara Harapan 1 Kelompok Usaha (UPPKS) tingkat Nasional 2015, setelah sebelumnya meraih juara 1 di tingkat provinsi dan kota. Tidak hannya itu, Ibu Rita juga meraih juara 1 penghargaan UKM tingkat provinsi dan sedang menunggu hasil penilaian tingkat nasional.