IPB Evaluasi Dampak Pendidikan Keuangan Citi Peka dan PPSW di 6 Provinsi
Jakarta, Indowarta, 6 November 2013 – Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Perempuan Miskin untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia”, hari ini di Jakarta. Seminar ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan hasil penelitian Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap dampak program Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang yang telah dilaksanakan oleh PPSW dan Citi Indonesia melalui Citi Peka (PEduli dan BerKArya), unit CSR Citibank Indonesia.
Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang PPSW dan Citi Peka bermuara dari hasil survey cepat pada awal tahun 2011 yang dilakukan oleh PPSW dan Pusat Studi Kelanjutusiaan UI kepada 350 perempuan miskin berusia matang (40 tahun atau lebih) di 6 propinsi: Aceh, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Barat, yang menunjukkan bahwa 80% dari responden tidak memiliki pengetahuan mengenai perencanaan keuangan dan jaringan pengaman keuangan untuk menghadapi masa tuanya. Hampir tiga tahun kemudian, Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang telah menjalankan program pendidikan kepada 1.022 perempuan miskin berusia matang dari 3 angkatan di 6 provinsi. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak pendidikan keuangan tersebut, sebanyak 777 peserta dianalisa kembali oleh peneliti IPB.
Hasil penelitian IPB menyebutkan 44,1% responden telah membuat rencana keuangan, 37,5% responden mampu membuat rencana usaha ekonomi produktif dan 56,7% perempuan miskin telah mandiri dan optimis menghadapi hari tua dengan berbagai usaha yang dilakukan termasuk dalam mengakses jaminan sosial baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.
“Program pendidikan keuangan yang dilaksanakan oleh PPSW dan Citi Peka telah memberikan dampak nyata terhadap tingkat melek keuangan para peserta yang tersebar di 6 provinsi,” jelas Dr. Ir. Herien Puspitawati, MSc, peneliti IPB. “Namun kesejahteraan kaum perempuan di berbagai daerah tersebut masih menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah rendahnya akses ke fasilitas jaminan sosial. Oleh karena itu, selain untuk mensosialisasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh IPB, seminar ini juga bertujuan untuk mencari mitra strategis yang dapat bekerjasama dengan PPSW dalam menghadirkan layanan jaminan sosial untuk kelompok perempuan miskin.”
Pelaksanaan jaminan sosial saat ini masih belum menyeluruh untuk masyarakat Indonesia, terutama masyarakat marjinal dan rentan. Perempuan merupakan salah satu kelompok rentan yang memerlukan perlindungan dan jaminan sosial, terutama mengingat angka harapan hidup perempuan yang lebih tinggi dibandingkan pria.
“Citibank Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung berbagai program pendidikan keuangan yang ditujukan kepada lapisan masyarakat dengan segmen yang beragam,” ujar Agung Laksamana, Director, Corporate Affairs Head Citi Indonesia. “Hasil penelitian IPB sangat bermanfaat bagi kami dalam merumuskan program pendidikan keuangan di masa depan bersama PPSW. Hal ini sejalan dengan tujuan CSR Citi, yakni masyarakat yang memiliki pengetahuan serta akses atas lembaga keuangan sehingga masyarakat Indonesia bisa maju dan berkembang. Untuk mewujudkannya, Citi akan terus bekerjasama dengan mitra-mitra strategisnya.”
Program Pendidikan Keuangan yang diberikan oleh PPSW merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya meningkatkan kesejahteraan di hari tua bagi perempuan berusia matang. “Pendidikan Keuangan yang baik, idealnya harus diikuti dengan akses dan layanan jaminan sosial agar peningkatan kesejahteraan dapat terus berjalan dan tidak stagnan,” ungkap Helga Dyah V, Programme Officer Asosiasi PPSW.
Di awal 2013, Citi Indonesia melalui Citi Peka menandatangani kerjasama CSR senilai USD860,000 (senilai Rp8,3 milyar) dengan tujuh LSM di Indonesia. PPSW terpilih sebagai salah satu dari 7 LSM yang bekerja bersama Citi Peka untuk pelaksanaan program di tahun 2013 di bidang pemberdayaan perempuan, khususnya yang berada di strata sosial ekonomi terendah dalam masyarakat yang terkonsentrasi di berbagai daerah. Dari alokasi yang ada, Citi Peka menyediakan dana sebesar USD 365,000 untuk mendukung Pendidikan Keuangan Bagi Perempuan Matang Kurang Mampu di Indonesia. (IB)