PPSW-PEKKA Gelar Bazar Sembako Murah untuk Dhuafa

“Neng saya ga punya uang, boleh dapat sembako-nya enggak” demikian kata nenek Rodiah, 65 tahun. Saat antri bersama kaum dhuafa di sekitar Rawa Domba, Duren Sawit, di lokasi bazar sembako murah PPSW dan PEKKA, Jumat 26 Juli 2013.

Karena melihat nenek yang sudah tua dan berpakaian lusuh, Sumarni, salah seorang petugas bazar lalu memberikan 1 paket sembako yang berisi 5 liter beras, 2 kg minyak koreng dan 1 kilogram gula pasir kepada nek Rodiah secara gratis.

Bazar sembako murah yang setiap ramadhan selalu diselenggarakan oleh PPSW dan PEKKA untuk masyarakat dhuafa yang berdomisili di sekitar kantor kedua lembaga tersebut, yang lokasinya memang berdampingan. Masyarakat dhuafa yang menerima sembako adalah yang berdomisili di RT 02, RT 03, RT 07 dan RT 08 di RW 07.

Penjualan sembako murah tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban rumah tangga warga yang kurang mampu disaat menjelang hari raya Idul Fitri, apalagi di tengah-tengah kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, yang sejak gonjang-ganjing kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang ternyata memang betul-betul naik, kemudian berlanjut dengan kenaikan menjelang ramadhan, selama ramadhan dan menjelang idul fitri.

Tak heran jika paket sembako yang terdiri dari tiga jenis barang dengan harga pasaran Rp 70.000 dan hanya dijual Rp 35.000 tersebut menjadi harapan warga di sekitar Rawa Domba. Dua ratus paket sambako terjual hanya dalam waktu 1,5 jam saja. Banyak warga yang datang merasa kecewa karena tidak kebagian kupon pembelian yang sudah dibagikan ke warga dhuafa di 4 RT sejak 3 hari lalu. Bahkan ibu ketua RT 09 yang lokasinya berdekatan dengan RT 07 marah-marah kepada panitia, karena kecewa warganya tidak kebagian kupon.

“Maaf bu, kita memang menyediakan paket sembako secara terbatas, sehingga hanya warga di sekitar kantor kita saja yang bisa kami layani. Insya Allah tahun depan kami akan menambah jumlah paket dan membagikan juga ke wilayah Ibu” demikian kata Doel Diyan, Ketua Panitia menjelaskan kepada ibu RT 09.

Ibu RT 09 ternyata membawa warga kurang mampu dan melaporkan kepada panitia tentang keadaan warganya. Karena masih ada paket cadangan yang tersedia, akhirnya warga dhuafa tersebut diperbolehkan untuk membeli.

Panitia memang selalu menyediakan cadangan untuk warga yang betul-betul tidak sanggup membayar, sehingga beberapa warga tidak mampu seperti Ibu Rodiah diberikan paket secara gratis.

Jumlah paket yang tersedia memang tidak seberapa dibandingkan dengan jumlah warga dhuafa di sekitar kantor PPSW dan PEKKA, khususnya yang berdomisili di Rawa Domba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun setidaknya PPSW dan PEKKA sudah bisa berbagi dengan warga sekitar yang kurang mampu, agar mereka dapat menikmati kebutuhan rumah tangganya dengan harga murah menjelang idul fitri. (shd)