Cerita Ibu Masriyani dari Koperasi Mandiri
Ibu Masriyani adalah anggota koperasi Mandiri sejak tahun 1997 dan telah dikaruniai dua orang anak dari seorang suami yang bekerja sehari – hari sebagai buruh di Pekerjaan Umum . Mereka tinggal di Jl. Serut RT 09/04 No. 53 Pondok Ranggon. Pekerjaan sehari-hari Ibu Masriyani adalah sebagai Pembantu Rumah Tangga di sebuah rumah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Semenjak Ibu Masriyani bergabung di koperasi banyak manfaat yang sudah ia peroleh, diantaranya bisa menabung secara teratur dari hasil gajinya ditabung untuk biaya sekolah anak-anaknya. Anak-anak nya juga sudah diikutsertakan dalam tabungan harian dengan harapan mereka belajar mandiri dan menghargai pentingnya menabung untuk mewujudkan cita-cita mereka.
Disamping aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarkan oleh koperasi Mandiri , Ibu Masriyani juga masih meluangkan waktu mengikuti kegiatan sosial lainnya yang ada di lingkungan. Setelah diajak oleh pengurus koperasi Mandiri, Ibu Masriyani juga aktif dalam mengikuti pelatihan Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang.
“Saya mulai mengerti cara mengelola keuangan dengan baik. Pelajaran yang saya terima,mulai saya terapkan sedikit demi sedikit dalam kehidupan saya sehari-hari . Saya bisa merencanakan masa depan keluarga saya dengan baik, mengatur keuangan dengan baik, dan berusaha untuk menghindari hutang yang besar , hutang saya dikoperasi separo dari dari tabungan saya, kalau terjadi sesuatu saya punya jaminan untuk menganggsur hutang. Saya juga memulai hidup dengan sederhana, tidak membeli yang tidak perlu, berusaha menabung setiap bulannya untuk masa depan anak-anak” Demikian ungkapan Ibu Masriyani ketika ditanya hasil dari mengikuti pelatihan Pendidikan Keuangan tersebut.
Tidak ada kata terlambat untuk merubah atau berbuat sesuatu menuju masa tua yang mandiri, bahagia dan sejahtera. Belanja mulai ngirit, biasa sarapan beli jadi saat ini Bu Masryiani masak sendiri. Uang sarapan bisa ditabung di tabungan serbu. Penghasilan dari buruh cuci mulai sekarang disisihkan untuk ditabung. Menuturnya di kelas pelatihan tersebut bisa bersenda gurau sama teman-teman sekelas lainnya yang berjumlah 30 orang. Biasanya bermain adalah hal yang tidak pernah di lakukan. Ibu Masriyani mulai membikin anggaran dalam rumah tangga secara teratur. Suami dan anaknya juga mendukung serta aktif menabung di koperasi.
Bu Masriyani menambahkan “Saya mendidik anak-anak dengan kelembutan dan kasih sayang, tidak ada lagi kata kasar dan cubit anak, banyak perubahan yang saya rasakan, saya sekarang belajar selalu berpikir positip , berkomunikasi dengan suami dan anak dengan baik dan penuh kasih sayang. saya juga mengajarkan anak anak dan suami untuk berhemat dan menabung setiap hari seribu di koperasi. Anak–anak sekarang sudah menabung. Pelatihan yang selama ini saya dapatkan merubah cara berfikir saya, saya optimis dan lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan yang diberikan oleh PPSW Jakarta”
Di akhir bincang-bincangnya Bu Masriyah mengatakan “Terimakasih buat PPSW Jakarta …semangat dan semakin maju”, Amin.