
Proses Pelatihan Audio Visual Angkatan III
Diawal sesi perkenalan dan harapan peserta, Joko Sulistyo, peserta dari Kalyanamitra mengatakan Ingin menghasilkan produksi video yang baik, mulai dari proses pengambilan gambar, membuat skrip dan proses editing sehingga hasil produksi tersebut mudah dipahami masyarakat
Sedangkan Cornelius dari PT. Orang Tua Group menyampaikanIngin meningkatkan skill dalam menggunakan kamera video dan meningkatkan pengetahuan audio visual.
Umumnya seluruh peserta yang berjumlah 9 orang, berasal dari Papua, Malang, Kediri dan Jakarta mengharapkan selama pelatihan 4 hari penuh (12-15 Oktober 2010), mereka dapat memperoleh ilmu tentang audio visual (video) hingga bisa memproduksi video sendiri dan dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau sososialisasi kepada masyarakat.
Sesi berikutnya peserta mendapat materi tentang dasar-dasar video dan video dokumenter serta membuat naskah video yang difasilitasi oleh Erlan. Setelah makan siang, peserta dibekali dengan materi pengenalan kamera, teknik-teknik shooting dan praktek shooting, kemudian hasil shooting yang dilakukan secara berkelompok di evaluasi bersama-sama di ruangan.
Sesi malam, peserta belajar lighting, dengan praktek langsung menggunakan lampu-lampu dan perlengkapan lain yang telah disediakan. Dilanjutkan dengan pembagian tim produksi, masing-masing tim kemudian berdiskusi membahas alur video (naskah) yang akan digunakan sebagai panduan shooting esok hari. Alur cerita dibuat berdasarkan gambaran wilayah secara ringkas, yang dibagikan kepada peserta.
Di hari kedua peserta turun ke lapang untuk melakukan praktek produksi video, yaitu Tim 1 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Joko, Cornelius, Vina, didampingi oleh Glenn sebagai fasilitator), Tim 2 ke Tanjung Priuk, Jakarta Utara (didampingi oleh Een sebagai fasilitator), Tim 3 ke Pesing, Jakarta Barat (Yepi, Joseph, Diding, didampingi oleh Didit sebagai fasilitator).
Tiba dilapangan, tim melakukan pengamatan wilayah dan melakukan perbaikan alur cerita sesuai kondisi lapangan yang diamati. Kemudian baru melakukan shooting berdasarkan alur cerita yang telah dibuat. Tim dapat mempraktekkan semua ilmu-ilmu yang telah didapat dalam pelatihan di hari I.
Peserta umumnya merevisi bahkan merubah total alur cerita yang dibuat, karena dari gambaran wilayah yang diperolah ternyata ada perbedaan dengan kondisi riil yang didapat saat tiba di lapang. Hal ini terjadi karena memang tidak dilakukan survey lapang dahulu oleh peserta. Kegiatan shooting ini dilakukan hingga sore hari, bahkan dari kelompok 3 (Wilayah Pesing), kegiatan shooting dilakukan hingga malam hari.
Sekembalinya peserta dari lapang, dilakukan evalusi hasil shooting, tentang hambatan, hal-hal yang ditemui, serta kesan-kesannya saat melakukan shooting langsung di lapangan. Kemudian peserta mem-preview hasil di lapang dan membuat logging tape untuk penyempurnaan kembali alur cerita berdasarkan fakta-fakta yang mereka dapat dari lapangan.
Pagi hari dihari ketiga peserta mengikuti materi teknik editing, dilanjutkan dengan tutorial software editing Adobe Premiere CS3, yang disampaikan oleh Suhendry melalui projector, masing-masing tim mempraktekkan langsung materi tersebut, menggunakan hasil shooting yang telah mereka dapatkan di lapangan. Dimulai dengan capture, proses editing, audio dub, finishing, mastering, transcode/encode serta burning ke keping DVD menggunakan Adobe Encore CS3.
Proses editing tersebut dilakukan dalam waktu 24 jam, dimulai dari jam 12.00 dihari ke 3 (umumnya tim begadang hingga dinihari) hingga jam 14.00 dihari ke 4. Walaupun kurang tidur, para peserta sangat menikmati proses ini, demi menghasilkan sebuah film yang baik.
Jam 13.30 dilakukan screaning hasil produksi ketiga tim produksi, yang disaksikan oleh staf Asosisi PPSW dan PEKKA. Judul video yang diproduksi adalah:
1. Asa Tak Pernah Padam (Tim 1)
2. Perempuan Tangguh (Tim 2)
3. I Will Survive (Tim 3)
Setelah pemutaran selesai, pemirsa diminta berkomentar tentang ketiga video tersebut.
Video yang pertama (Asa Tak Pernah Padam) sudah cukup mengalir alur ceritanya, dan sudah sangat jelas apa yang ingin disampaikan. Untuk video kedua (Perempuan Tangguh ceritanya menarik, namun gambar-gambar kurang fokus. Sedangkan video ketiga (I Will Survive) tidak fokus pada tokoh tertentu sehingga kurang dimengerti pesan yang akan disampaikan” demikian kata Endang Sulfiana, Direktur PPSW Sumatra.
Mumu, dari Tanda Baca Yogya, yang kebetulan sedang berada di kantor PPSW dan mengikuti screening tersebut mengatakan Pelatihan audio visual yang dilakukan dalam waktu singkat sepreti ini tentu sulit untuk menghasilkan produksi yang memuaskan. Karena kami juga sedang melakukan proses seperti ini di Yogya, untuk anak-anak sekolah, dan waktu yang digunakan adalah 1 bulan.
Umumnya pemirsa memberikan kritik sekaligus dukungan terhadap tim agar di produksi mendatang, yang akan dilakukan di tempat kerjanya masing-masing, agar bisa menghasilkan produksi yang labih baik lagi, sesuai dengan kritikan dan saran-saran dari seluruh pemirsa, juga pelajaran dan teknik-teknik yang telah diberikan oleh fasilitator selama pelatihan.
Diakhir sesi, Museptryena dari PPSW sharing tentang pengalamannya menggunakan video sebagai media pemberdayaan dan bahan sosialisasi untuk masyarakat. Melalui video kita lebih mudah menyampaikan pesan kepada masyarakat. Karena video tidak hanya punya suara tapi ada visualisasinya. Dalam pelatihan atau workshop video juga bisa dijadikan sebagai bahan studi kasus, yang akan didiskusikan oleh peserta.
Semoga setelah kembali ke lembaga masing-masing, alumni pelatihan AV Angkatan III dapat memproduksi video yang bermutu. Untuk itu harus selalu berlatih, menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari, jika menemui hambatan selalu berkonsultani dengan para fasilitatornya, baik dari segi teknik peralatan, alur cerita, naskah, story board, teknik wawancara, dsb.
Untuk mempermudah komunikasi, konsultasi, share produksi video dan diskusi, telah dibuat group di Facebook bagi para alumni dengan nama Alumni Pelatihan Audio Visual PPSW serta milis alumni_pelatihan_avppsw@yahoo.com. Bagi para alumni dari seluruh angkatan silahkan bergabung di group FB dan milis tersebut.
Semoga video-video yang kelak dihasilkan oleh para alumnus bisa di share ke group dan milis untuk saling mengkoreksi dan memberikan masukan-masukan yang positip agar produksi video para alumnus bisa lebih baik lagi.
Pelatihan Audio Visual Angkatan IV akan diadakan selama 5 hari pada tanggal 17-21 Januri 2011, dengan tambahan beberapa materi seperti Teknik Wawancara dan Survei Lapangan. Bagi peminat AV yang akan mengikuti pelatihan tersebut dapat menghubungi M. Suhud (Koord AV-PPSW), melalui email: sekretariat@ppsw.or.id, cc ke: suhudws@yahoo.com. Telp kantor 021-8660 3788 Fax 021-8660 3789.(shd)