Kunjungan Presiden Ford Foundation
Dalam rangka monitoring kegiatan Ford Foundation di Indonesia, presiden Ford Foundation (FF) – Mr. Luis Antonio Ubiñas, wakil presiden FF – Pablo Farias – khusus datang dari New York. Kunjungan ini merupakan road-show, dimana rombongan Ford Foundation mengunjungi beberapa program yang dibiayai oleh FF. Meskipun PPSW sudah tidak menjadi mitra FF lagi, namun pada hari Sabtu yang lalu, 14 November 2009, rombongan ini juga mengunjungi koperasi dampingan PPSW yang berusia 17 tahun – Koperasi Sumber Rejeki di daerah Penjaringan, bertempat di sekretariat koperasi yang merupakan rumah kediaman ibu Kholilah Sabar (Badan pengurus dan salah satu pendiri Koperasi Sumber Rejeki).
Dihadiri oleh 6 orang staf FF Indonesia, termasuk Country Representative FF Indonesia- David Hulse, serta 3 orang staf PPSW, acara kunjungan ini berlangsung sekitar 1 jam, diawali dengan beberapa pengantar dari Ratih Saparlinah dari PPSW Sumatera, yang merupakan koordinator program pada tahun-tahun pertama kerjasama FF dan PPSW. Setelah itu, dimulai sesi tanya jawab, dimana rombongan FF menanyakan sejarah, kegiatan serta tantangan di dalam koperasi. Sesi ini berlangsung dengan interaktif, salah satu cerita yang menarik perhatian presiden FF adalah kisah Bu Sabar dalam menggunakan koperasi simpan pinjam ini sebagai modal utamanya dalam menyekolahkan ke-3 anaknya yang sekarang sudah menjadi dokter, bidan dan insinyur. Setelah tanya jawab, rombongan FF menuju rumah-rumah anggota koperasi yang berada di dekat sekretariat koperasi, untuk melihat dan bertanya akan keuntungan serta kerugian bergabung dengan koperasi.
Koperasi ini adalah salah satu kelompok yang dulunya didampingi dengan didanai oleh FF pada tahun 1990an dengan program utama pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesehatan reproduksi. Dari sejarahnya, program pemberdayaan ekonomi perempuan di Ford Foundation Indonesia pada awalnya dirintis oleh Almh. Mrs. Stanley Ann Soetoro pada tahun 80an. Nah, kelompok ini jika dirunut-runut adalah salah satu kelompok yang dibina dengan pendekatan ibunda Barack Obama ini, sampai akhirnya pada tahun 2005 FF berhenti mendanai PPSW secara langsung karena adanya perbedaan fokus program – dengan program terakhir berupa “Program Kesehatan dan Hak Reproduksi Perempuan”. @chiet