Peserta Rapat Tahunan 2008 Asosiasi PPSW

Dalam rangka mengevaluasi perkembangan organisasi dan program selama satu tahun 2008 dan melakukan perencanaan strategis tahun 2009, Asosiasi PPSW mengadakan rapat strategic planning yang diikuti oleh seluruh lembaga anggota asosiasi; PPSW Jakarta, PPSW Pasoendan, PPSW Borneo, PPSW Sumatra, Yayasan Raudhatun-nisa dan Sekretariat PPSW. Strategic planning difasilitasi oleh Wali Amanah (Nani Zulminarni)  bersama-sama dengan Badan Pengurus (Tri Endang Sulistyowati) dan menghadirkan nara sumber yang memberikan materi dalam rangka peningkatan kapasitas kepada lembaga anggota.

Beberapa agenda penting pada strategic planning antara lain : laporan pertanggungjawaban kegiatan maupun keuangan masing-masing lembaga anggota, sekretariat dan Badan Pengurus tahun 2008, diskusi dengan nara sumber dalam rangka peningkatan kapasitas lembaga anggota, diskusi kesepakatan maupun aturan di tingkat Asosiasi dan merumuskan perencanaan kegiatan di masing-masing lembaga anggota maupun di tingkat asosiasi PPSW.

Sesuai dengan statuta maka pelaksanaan rapat tahunan 2009 hanya dihadiri oleh perwakilan masing-masing lembaga anggota yang terdiri dari pengambil keputusan, koordinator program dan koordinator keuangan. Rapat Tahunan dilaksanakan selama 4 hari dan bertempat di Hotel dan Aparteman Ciumbuleuit, Bandung pada tanggal 27 – 30 Januari 2009.

Secara umum tujuan diadakannya Rapat Tahunan adalah untuk mengevaluasi perkembangan organisasi dan program selama satu tahun 2008 baik di sekretariat, lembaga anggota maupun Badan pengurus. Sedangkan tujuan khusus Rapat Tahunan adalah :

1. Laporan pertanggungjawaban lembaga anggota asosiasi PPSW tahun 2008 yaitu PPSW  Jakarta, PPSW Pasoendan, PPSW Sumatra, PPSW Borneo, Sekretariat, Yayasan Raudhatunnisa dan Badan Pengurus.
2. Peningkatan kapasitas lembaga anggota dan sekretariat dengan materi dampak krisis global terhadap NGO dan strategi ke depan.
3. Mendiskusikan kesepakatan bersama dan aturan-aturan di tingkat Asosiasi agar lebih akomodatif terhadap perubahan strategi dan memantapkan pelaksanaan desentralisasi.
4. Merumuskan perencanaan strategis tahun 2009

Rapat Tahunan hari pertama diisi diskusi dengan nara sumber dan dilaksanakan di kantor PPSW dengan tujuan agar bisa diikuti oleh seluruh staf  PPSW maupun PEKKA. Diskusi dengan menghadirkan nara sumber dua orang yang berasal dari Debt Watch dan PEKKA.

Nara sumber pertama adalah Arimbi dari Debt Watch dengan tema dampak krisis global terhadap NGO dan masyarakat sipil khususnya perempuan.  Diskusi yang dipandu oleh seorang moderator diawali dengan pemaparan narasumber yang menceritakan tentang asal muasal terjadi krisis global yang diawali dengan kebangkrutan Lehman Brothers pada September 2008. Pemberitaan ini sangat mengejutkan banyak orang karena Bank ini tidak memiliki likuiditas seperti yang dihadapi oeh  Bear Stearns, tidak juga memiliki banyak tagihan hutang seperti Fannie Mae atau ketipastian hukum dan politik seperti yang dialami Nothern Rock. Kebangkrutan Lehman dipicu ketidakmampuan melunasi kewajiban sekitar 60 milyar dollar AS.

Hari kedua Rapat Tahunan dilanjutkan di Bandung, dengan pesentasi laporan pertanggungjawaban oleh PPSW Pasoendan, PPSW Borneo, PPSW Sumatra, PPSW Jakarta, Sekretariat PPSW, Yayasan Raudhatun-nisa dan Badan Pengurus.

Agenda Rapat Tahunan hari ketiga adalah mendiskusikan  kesepakatan-kesepakatan atau hal-hal yang selama ini dianggap penting di tingkat asosiasi namun belum ada ketentuan yang bisa dijadikan acuan. Seluruh hasil diskusi dituangkan langsung dalam bentuk Surat Keputusan dengan  tujuan agar bisa menjadi pedoman tertulis pelaksaan ke depan.

Setelah selesai dilakukan diskusi rencana kerja Asosiasi PPSW, Rapat Tahunan ditutup dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasi secara terbuka, masing-masing peserta diminta mengungkapkan apa yang dirasakan dan masukannya untuk perbaikan ke depan.

Penutupan Rapat Tahunan secara formal dilakukan dengan doa bersama semoga apa yang sudah dihasilkan pada rapat kali ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan Lembaga.